Berikut ini adalah kegagalan baterai umum dalam sistem UPS dan solusinya:
Penuaan Baterai: Seiring bertambahnya usia baterai, kinerja dan kapasitasnya menurun. Pengujian baterai harus dilakukan secara teratur, dan baterai yang sudah tua perlu diganti berdasarkan hasil pengujian.
Pengosongan berlebih : Pemadaman listrik yang lama dan pengosongan baterai yang sering dapat menyebabkan daya baterai terlalu tinggi, merusaknya. Hindari pemadaman listrik yang sering dan pastikan sistem UPS Anda mampu menangani pemadaman listrik yang berkepanjangan.
Pengisian berlebih: Pengisian daya yang berlebihan dapat mengintensifkan reaksi kimia di dalam baterai, yang akan memengaruhi kinerja dan masa pakai baterai. Gunakan pengisi daya yang sesuai dengan spesifikasi, dan pastikan sistem UPS Anda memiliki tegangan dan arus pengisian daya yang benar.
Korosi baterai: Terminal baterai yang terkorosi dapat menyebabkan sambungan abnormal atau transfer arus yang buruk. Periksa terminal baterai secara teratur untuk memastikannya bebas dari korosi dan kencangkan sambungannya.
Masalah Suhu: Suhu tinggi atau rendah dapat berdampak negatif pada masa pakai dan kinerja baterai. Solusi: Pastikan baterai Anda beroperasi dalam kisaran suhu yang sesuai, dan memiliki ventilasi dan penguapan panas yang baik.
Kerusakan eksternal: Kecelakaan, banjir, atau kerusakan fisik lainnya dapat menyebabkan kinerja baterai menurun atau bahkan gagal. Lindungi baterai dari kerusakan eksternal, dan periksa secara teratur untuk penampilan dan integritasnya.
Penting untuk bertindak cepat jika Anda mengalami salah satu masalah baterai di atas. Hubungi penyedia sistem UPS atau teknisi profesional sesegera mungkin untuk perbaikan atau penggantian. Penting untuk menjaga kesehatan baterai UPS untuk memastikan keandalan listrik cadangan.